homePROFILETAGBOARDCREDITStumblrtwitterfollow
Kerajaan Mataram

Saya memilih Kerajaan Mataram Kuno sebagai salah satu kerajaan hindu yang saya sukai. Alasannya adalah karena Kerajaan Mataram Kuno merupakan ibu dari kerajaan kerajaan yang berdiri setelahnya. Di Jawa Tengah pada abad ke-8 masehi berdirilah kerajaan yakni Mataram. Mataram yang bercorak hindu-budha ini terbagi menjadi 2 dinasti yaitu dinasti syailendra dan dinasti sanjaya. Ibukota kerajaan mataram terletak di Medang Kamulan (terdapat tulisan di prasasti Canggal)

Berdasarkan prasasti Canggal, diketahui bahwa raja pertamanya adalah raja sanna. Lalu Sanna digantikan oleh keponakannya, Sanjaya. Sanjaya memerintah dengan bijaksana. Setelah sanjaya, kerajaan mataram dipimpin oleh Panangkaran. Dari prasasti Balitung diketahui bahwa Panangkaran bergelar Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Raka I Panangkaran. Dari nama tersebut diketahui bahwa Panangkaran berasal dari keluarga dinasti syailendra dan sanjaya. Sepeninggalan Panangkaran, ternyata mataram menjadi terbelah dua. Yaitu antara mataram hindu dan mataram budha. Wilayah mataram hindu terletak di jawa tengah sebelah utara dan mataram Buddha terletak di jawa tengah sebelah selatan. Mataram bagian utara yaitu dinasti sanjaya dengan raja rajanya seperti Panunggalan, Warak, Garung, dan Pikatan. Lalu yang satunya adalah mataram bagian selatan yaitu dinasti syailendra dengan rajanya antara lain raja indra.

Perpecahan Mataram ini tidak berlangsung lama. Karena Rakai pikatan dari wangsa sanjaya melakukan perkawinan politik dengan pramodhawardani dari wangsa syailendra. Dikarenakan perkawinan itu, Mataram sudah bersatu lagi yaitu wangsa sanjaya yang memegang kepemerintahan. Ada suatu peristiwa terjadi ketika ternyata balaputradewa juga menginginkan pramodhawardani. Maka terjadilah perang antara rakai pikatan dan balaputradewa. Balaputradewa kalah, lalu ia melarikan diri ke kerajaan sriwijaya yang kemudian menjadi raja disana. Wangsa sanjaya berakhir pada masa Rakai Sumba Dyah Wawa. Pada masa itu, terjadi bencana alam yaitu gunung meletus selain itu didesak oleh kerajaan sriwijaya yang terus menyerang sehingga mpu sindok pun menggantikan Wawa dan memindahkan  kerajaan mataram ke Jawa Timur dangan membuat wangsa baru bernama wangsa isana.

Hancurnya kerajaan mataram kuno dipicu permusuhan antara jawa dan sumatera sejak masa balaputradewa dan rakai pikatan. Permusuhan antara kedua raja ini menjadi turun temurun generasi. Runtuhnya Kerajaan Mataram ketika Raja Dharmawangsa Teguh yang merupakan cicit Mpu Sindok memimpin. Waktu itu permusuhan antara Mataram Kuno dan Sriwijaya sedang memanas. Pada tahun 1006 (atau 1016) Dharmawangsa lengah. Ketika ia mengadakan pesta perkawinan putrinya, istana Medang di Wwatan diserbu oleh Aji Wurawari dari Lwaram yang diperkirakan sebagai sekutu Kerajaan Sriwijaya. Dalam peristiwa tersebut, Dharmawangsa tewas.

POSTED BY Unknown ON Rabu, 11 Februari 2015 @ 23.30
back | all rights reserved desiree 2012 | forth