homePROFILETAGBOARDCREDITStumblrtwitterfollow
VOC
Sejarah VOC
Inggris telah mendahului langkah VOC dengan membentuk sebuah perserikatan dagang untuk kawasan Asia di tahun 1600 yang diberi nama EIC (East India Company) yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang Belanda.
Untuk menghilangkan persaingan antar pedagang Bealnda dan untuk mengahdapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya, maka pada tanggal 20 Maret 1602, atas prakarsa Pangeran Maurits dan Olden Barneveld didirikan kongsi perdagangan bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie-VOC (Perkumpulan Dagang India Timur). Pada tahun 1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang di kepalai oleh Francois Wittert Dan berkantor pusat di Oost-Indisch Huis, Amsterdam, Belanda,  Republik Belanda.
Karena hak-hak octroi yang dimiliki VOC ini, menyebabkan VOC berkembang pesat, bahkan Portugis mulai terdesak. Untuk mengusung kepentingan VOC diangkatlah gubnur jendral VOC yang pertama yaitu Pieter Both (1610-1614).
Tujuan utama VOC adalah menimbulkan bencana pada musuh dan guna keamanan tanah air”. Yang dimaksud musuh saat itu adalah  Portugis dan Spanyol . Masa kejayaan VOC dimulai ketika kongsi dagang tersebut dipimpin oleh J.P. Coen mulai tahun 1619 sampai tahun 1623. J.P. Coen yang merupakan gubernur VOC yang ke-4. Pusat kekuasaan VOC di Indonesia adalah Batavia (yang sebelumnya bernama Jayakarta diubah tanggal 30 Mei 1619).
Namun J.P. Coen masih kalah tenar dengan Joan Maetsuycker yang memerintah pada tahun 1669. Pada masa itulah kejayaan VOC bersinar terang di dunia karena memiliki lebih dari 150 perahu dagang, 40 kapal perang, 50.000 pekerja, angkatan bersenjata  pribadi dengan 10.000 tentara, dan pembayaran dividen 40%
Beberapa gubernur jendral VOC yang duianggap berhasil mengembangkan usaha dagang dan kolonisasi di Indonesia:
a)      Jaan Pieterszoon Coen ( 1619-1629 )
b)      Antonio van Diemen ( 1636-1645 )
c)      Joan Maetsycker ( 1653-1678 )
d)     Cornelis Speelman ( 1681-1684)

http://www.idsejarah.net/2014/01/sejarah-voc-di-indonesia_29.html



Hak Octroi
Untuk menguasai perdagangan di Indonesia dan dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa , maka VOC diberikan hak-hak istimewa ( Hak Octroi ) dari pemerintah Belanda yang meliputi hal berikut :
a.    Hak monopoli perdagangan
b.    Hak mencetak dan mengedarkan uang
c.    Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
d.   Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
e.    Hak memiliki tentara sendiri
f.     Hak mendirikan benteng
g.    Hak menyatakan perang dan damai
h.    Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.

http://www.idsejarah.net/2014/01/sejarah-voc-di-indonesia_29.html

Kemunduran VOC
Runtuhnya disebabkan oleh hal-hal berikut :
1.      Banyak korupsi yang dilakukan pegawai-pegawai VOC.
2.      Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat semakin luasnya wilayah kekuasaan VOC. 
3.      Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar. 
4.      Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang portugis (Compagnie des indies) dan kongsi dagang inggris (East Indian Company). 
5.      Utang VOC yang sangat besar.
6.      Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran. 
7.      Berkembangnya paham liberalisme sehinggal monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan.
8.      Pendudukan Prancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795. Prancis memiliki musuh utama Inggris yang berada di India untuk meluaskan jajahannya di Asia Tenggara. Badan seperti VOC tidak dapat diharapkan terlalu banyak dalam menghadapi Inggris sehingga VOC harus dibubarkan.
http://lilyistigfaiyah.blogspot.com/2012/12/faktor-penyebab-mundurnya-voc.html



POSTED BY Unknown ON Senin, 20 April 2015 @ 00.32
back | all rights reserved desiree 2012 | forth