homePROFILETAGBOARDCREDITStumblrtwitterfollow
Zaman Mesolithikum

Zaman batu tengah diperkirakan berlangsung 20.000 tahun yang lalu, yaitu selama kala holosen. Dalam zaman ini, alat-alat yang dihasilkan sudah lebih baik karena alat dari batu sudah mulai diupam dan dihaluskan pada bagian tertentu yang diperlukan. Hasil budayanya, antara lain sebagai berikut.

Abris sous roche

Abris sous roche adalah gua atau ceruk di dalam batu karang untuk berlindung, digunakan sebagai tempat  tinggal manusia zaman prasejarah.  Pendukung kebudayaan ini adalah manusia papua  melanesoid.
Sampah dapur (Kjokenmoddinger)

Sampah dapur ini berwujud kulit siput dan kerang yang menumpuk membentuk bukit selama ribuan tahun sehingga sudah menjadi posil. Pendukung  kebudayaan ini adalah  manusia papua melanesoid

Kapak Sumatra (Pepble)

Kapak sumetra terbuat dari batu kali yang di pecah berjenis kapak genggam yang sudah di gosok, walaupun belum halus. Banyak ditemukan di daerah pantai Sumatra timur laut, Antara langsa (Aceh) dan Medan (Sumatra Utara).
Batu pipisan

Batu pipisan berpungsi untuk menggiling makanan dan menghaluskan cat merah (Diperkirakan berkaitan dengan upacara kepercayaan). Batu pipisan terdiri atas batu penggiling dan landasannya

Ciri zaman Mesolithikum:

  • Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)

  • Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih     merupakan alat-alat batu kasar.

  • Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur)

  • Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang.

  • Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble), Kapak pendek (hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.

  • Alat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores.

2. Tiga bagian penting kebudayaan Mesolithikum:

  • Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)

  • Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)

  • Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)

3. Manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua–Melanosoid

POSTED BY Unknown ON Jumat, 09 Januari 2015 @ 06.47
back | all rights reserved desiree 2012 | forth